Jember- Viralkata.com: Pemasukan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kecamatan Kaliwates paling besar se-Kabupaten Jember. Hal tersebut terungkap saat acara Bimbingan Teknis (Bintek) Petugas Pemungut Pajak se-Kecamatan Kaliwates yang diadakan di Kafe Tebing (di area Taman Botani) di daerah Sukorambi, Kamis, (7/10/2021).
Dalam sambutan saat pembukaan Bintek, Camat Kaliwates, Bambang Saputro, SH, M.Si, memberikan apresiasi kepada Kelurahan yang capaian PBB-nya melebihi 50% dan memberi dorongan semangat kepada kelurahan yang belum.
“Capaian prosentase PBB Kecamatan Kaliwates secara prosentase lebih tinggi dari Kabupaten Jember yaitu sebesar lima puluh koma nol dua persen (50,02%) sedangkan Kabupaten Jember tiga puluh sembilan koma dua puluh lima persen (39,25%),” kata Bambang Saputro.
Secara rinci, Bambang menjelaskan, total nominal PBB Kecamatan Kaliwates per tanggal 7 Oktober 2021 sebesar Rp. 6.195.438.149 dari baku Rp. 12.395.012.098.
Secara prosentase Kecamatan Balung menduduki peringkat pertama dalam capaian PBB dengan 80.94% atau Rp 2.171.126.897 dari pagu Rp. 2.682.389.438.
Bambang juga mengingatkan agar petugas pemungut pajak mensosialisasikan, Pemkab Jember mempermudah cara pembayaran PBB. Selain lewat petugas Kelurahan Wajib Pajak (Warga) bisa langsung ke petugas di Kantor Kecamatan atau datang ke Bank Jatim, Bank BNI, Mandiri, BCA, Kantor Pos, GoPay, Toko Pedia dan Indomar
“Selain itu Pemkab Jember juga membebaskan denda keterlambatan pembayaran PBB hingga 10 tahun ke belakang, pembayaran hingga Bulan Desember 2021.
Bambang menambahkan, tahun depan ada perubahan SPPT dimana akan ada catatan keterlambatan.
Subowo, penanggung jawab pembayaran PBB di Kantor Kecamatan Kaliwates mengatakan, akan ada evaluasi pertengahan Oktober dari pihak Kabupaten terkait realisasi pajak.
“Dimana pembayaran PBB baku besar maupun baku kecil untuk kelurahan bisa melihat diwebside lewat online, untuk itu masing masing PBB bisa dilihat nama mana belum terbayar,” katanya. (Red/Bad)