FOTOHEADLINESPORT

MotoGP 2018, Catatan Minor The Doctor

VALENCIA, ViralKata.com – Pembalap Valentino Rossi menutup petualangannya pada MotoGP musim kompetisi 2018, dengan sebuah catatan minor. Dalam seri pamungkas MotoGP 2018, GP Valencia, Valentino Rossi hanya mampu menyelesaikan balapan sebagai peringkat ke-13.

Padahal, Rossi yang start dari posisi ke-16 sempat tampil mengesankan dan terlibat persaingan segitiga dalam perebutan posisi terdepan dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Hasil di Sirkuit Ricardo Tormo itu membuat Rossi tak pernah sekali pun mencicipi kemenangan sepanjang musim ini. Bahkan, kali terakhir Valentino Rossi berdiri di podium puncak sebuah balapan MotoGP terjadi pada tahun lalu, tepatnya saat GP Belanda 2017.

Dengan kata lain, pembalap Movistar Yamaha ini sudah menjalani puasa kemenangan selama 28 seri balapan berturut-turut (tak termasuk GP Inggris 2018 yang batal digelar-red). Catatan minor Valentino Rossi tersebut seakan mengulang periode buruk The Doctor beberapa musim yang lalu saat masih menunggangi Ducati.

Dari data yang didapat BolaSport.com, Rossi saat itu menjalani masa terburuk dalam karier balapnya di MotoGP lantaran tak pernah meraih kemenangan dalam dua musim beruntun, 2011-2012.Valentino Rossi akhirnya mampu memutus rekor buruknya itu dengan kemenangan yang diraihnya di seri ke-7 musim 2013, GP Belanda, tatkala dia kembali memperkuat Yamaha.

Kemenangan itu menghapus puasa kemenangan Rossi yang terjadi selama 44 seri balapan beruntun (tak termasuk GP Malaysia 2011 yang batal digelar). Setelah menuntaskan seri pamungkas untuk musim ini, Valentino Rossi kini masih memiliki kontrak dua tahun bersama Movistar Yamaha.

Tak bisa dipungkiri, seri pamungkas MotoGP 2018 di Valencia, menjadi kenangan terburuk bagi Valentino Rossi, karena terjatuh dan merasakan basahnya lintasan Sirkuit Ricardo Tormo saat sedang berada di posisi kedua. Akibat insiden itu, Rossi membiarkan pembalap Ducati Andrea Dovizioso masuk menyelesaikan balap tanpa perlawanan.

Bahkan memberikan kesempatan buat Pol Espargarpo mengantarkan KTM meraih podium ketiga. Drama terjatuhnya The Doctor sangat disayangkan, karena sebelumnya Maverick Vinales juga tersingkir, Rossi menjadi satu-satunya harapan Yamaha untuk meraih podium. Rossi mengaku insiden tersebut sangat memalukan bagi dirinya.

“Saya tahu ini sangat memalukan, saya sangat menyesal karena kami membutuhkan podium begitu juga dengan tim dan Yamaha karena kami tidak mencapainya sejak seri di Sachsenring,” ucap Rossi yang dikutip dari Crash.net, Senin (19/11).

Rossi merasa melakukan telah melakukan kesalahan. Namun ketika melihat data, kejadian tersebut serupa dengan yang dialaminya saat di Malaysia. Rossi merasa kehilangan grip pada roda bagian belakang. Meski kecewa dan menyesal, namun The Doctor mengaku seri pamungkas menjadi salah satu seri terbaiknya. Karena dia merasa telah berjuang dan memberikan yang terbaik bagi tim-nya. (R3)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close