HEADLINENASIONALNEWSPOLITIK

MASYARAKAT HARUS TAHU CACAT DAN BURUK FAIDA

Ini Yang Harus dilakukan Parpol Agar Menang Lawan Faida

JEMBER-VIRALKATA.COM-Faida sebagai petahana (incumben) dalam kontestasi Pilkada Jember, diakui banyak pihak masih memiliki kekuatan berupa popularitas dah elektabilitas yang cukup tinggi. Sebab Faida selaku petahana sangat cerdik untuk memanfaatkan program-program pembangunan yang berasal dari sumber dana APBD/APBN untuk pencitraan dirinya. Faida sangat bagus citranya di rakyat kecil dengan segala program bantuannya. Namun sebenarnya dibalik semuanta itu, Faida sangat jelek dan buruk citranya di mata orang-orang yang mengerti politik dengan segala kecacatannya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri yang akan dihadapi oleh partai-partai politik yang mengusung Paslon dalam melawan Faida dalam kontestasi politik Jember Desember mendatang . Seperti yang disampaikan oleh Miftahul Munir, M.Si peneliti PRC (Politica Research and Consulting) pada tim viralkata.com “Hal-hal tersebut akan menjadi PR tersendiri bagi para parpol. Parpol harus bisa mengawal isu-isu cacat Faida ke seluruh aspek masyarakat, entah bagaimanapun caranya. Sejauh ini belum ada parpol yang bergerak di situ, hanya PDI-P saja yang mulai bergerak”. Jelas Munir.

Menurut Munir, Parpol harus benar-benar mempunyai strategi yang bisa menembus segala aspek masyarakat secara luas jika ingin memenangkan calon yang diusungnya dalam pilkada kali ini. Mesin politik Parpol harus mampu menjeaskan secara masif tentang apa yang sebenarnya terjadi pada sorang petahana Faida. Jalan yang dilakukan Parpol terus menerus mensosialisasikan lewat tatap muka atau media kepada masyarakat sehingga paham tentang cacat Faida Ada setempuk masalah yang mengepung Faida, mulai dari soal tidak mampunya Faida berkumunikasi dan menjalin kerjasama dengan DPRD yang berujung pemakzulan, gagalnya Perda APBD Jember 2021, cacat disklaimer yang diberikan oleh BPK, sanksi Gubernur Jatim terhadap pencabutan 6 bulan gaji dan semua fasilitas sebagai bupati Jember, tata kelola yang buruk terhadap kepegawain di lingkungan pemerintah daerah, munculnya kasus-ksus dugaan korupsi yang melibatkan orang-orang dekat Faida, buruknya kualitas pekerjaan proyek pembangunan yang mngkrak dan ambruk. Serta masih banyak lagi daftar cacat Faida yang lain.

Pilkada Kabupaten Jember mengadu antara kekuatan parpol dengan petahana memiliki keunikan tersendiri. Bupati saat ini Faida maju lewat jalur independen, berbeda dengan lawannya Hendy Siswanto dan Cak Salam yang sama-sama didukung oleh partai politik, masing-masing 28 kursi dan 22 kursi DPRD.

Namun, walaupun Faida tidak didukung oleh satu partai pun bukan berarti Faida tidak memiliki kekuatan. Angka popularitas Faida yang besar dan juga strategi politisnya ke masayarakat kecil menjadi salah satu kekuatannya. Banyak program-program yang masif dilakukan oleh Faida yang disetting untuk memperbaiki citranya di masyarakat. Program-program seperti BLT, bansos, beasiswa, honor guru ngaji, dan operasi kesehatan gratis semakin membuat citranya Faida semakin tinggi di mata masyarakat terutama masyarakat desa.

Dengan masifnya bantuan-bantuan yang telakukan oleh Faida bukan berarti Faida tanpa masalah di masa kepemimpinannya. Banyak hal cacat yang menodai kepemipinannya, mulai dari pemakzulan, sanksi dari gubernur Jatim, penyalahgunaan anggaran APBD, tidak sejalan dengan DPRD Jember, dan masih banyak yang lainnya.

Hal-hal cacat yang telah disebutkan di atas, masyarakat tidak banyak yang mengetahui, hanya masyarakat-masyarakat daerah kota dan orang-orang yang mengerti akan politik. Rakyat kecil terutama yang tinggal di daerah pedesaan di Jember kebanyakan tidak mengetahui hal itu kalaupun tahu banyak yang kurang mengerti apa dampaknya terhadap mereka. Untuk itulAh, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh partai poliitk serta rival Faida dalam konstestasi Pilkada, harus mampu menjelaskan pada masyarakat pemilih di Jember.(hadi/fabby/wahyu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close