MAKASAR-VIRALKATA.COM-Massa dari Aliansi Gerakan Rakyat Makassar dan Aliansi Mahasiswa UNM (Universitas Negeri Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Bawah Flyover Makassar. Aksi ini digelar dalam rangka memperingati 1 Tahun Pelantikan Presiden Jokowi-Ma’ruf, menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja dan Tertinggi Konstitusi-Mandat Rakyat Oleh Rezim Oligarki Kapitalis.
“Kami mahasiswa menagih janji pemerintah, terutama UU Omnibus Law Cipta Kerja yang tidak sama sekali berpihak kepada para buruh ataupun tenaga kerja. Mengecam semua tindakan reprensif aparat dalam mengawal aksi unjuk rasa yang berujung ditangkapnya kami para massa padahal kami hanya menyalurkan aspirasi masyarakat yang dalam kesengsaraan.” terang Koordinator aksi, Jello, Selasa (20/10/2020).
Tidak hanya itu mahasiswa juga melakukan pengibaran bendera Serikat Pekerja, membentang pamplet, membentangkan spanduk dengan tulisan “Gerakan Rakyat Makassar Cabut Omnimbus LAW #Mosi Tidak Percaya”.
Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dengan kekuatan dari berbagai elemen diantaranya SPN (Serikat Pekerja Nasiona), Aliansi Mahasiswa UNM, Serikat Mahasiswa Indonesi Unismuh Makassar, SP Danamon (Serikat Pekerja Danamon), GSBN (Gabungan Serikat Buruh Nasional), Solidaritas Perempuan Anging Mammiri, KPA SulSel, FPBN, KAMIPARHO, MAKAR x PAKAR, ALMAUN, LK SE UNM, FORMAT, FORWA, SWWK, KPR, SJPM, GRD, LMND, SP PPI, GEMARA MALUT, SIMPOSIUIVI, WALHI SULSEL, WANAPALIH, SP MTS dan KOBAR.
Aksi unjuk rasa ini membuat lalu lintas kota Makassar macet total, bahkan massa melakukan bakar ban dan sudah melupakan protokoler pandemi Covid – 19. Kemungkinan aksi-aksi unjuk rasa ini akan berkelanjutan hingga memperingati hari Sumpah Pemuda (putri)