JEMBER-VIRALKATA.COM- Faida pada Rabu besok pada 17 Februari, jabatan Faida selaku bupati sudah berakhir. Lantas siapa yang akan menjadi PLH bupati Jember? Sebab untuk.mengisi kekosongan jabatan bupati harus diangkat seorang PLH (Pelaksana Harian) bupati Jember. Sebab perkiraan pelantikan H. Hendy Siswanto sebagai bupati terpilih pada Rabu besok 17 Februari, dimungkinkan ada penundaan.
Bila mengacu pada Surat Dinas Mendagri Tito Karnavian, kepada para gubernur tertanggal 3 Februari 2021, dalam surat itu perihal penugasan PLH Kepala Daerah. Hal ini terkait dengan Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah (bupati/wakil bupati) diberhentikan karena berakhir masa jabatannya.
Mendagri menegaskan dalam hal terjadi kekosongan jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah, maka sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah, sampai dengan Presiden mengangkat penjabat kepala daerah.
“Untuk itu, untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan Pemerintah di Daerah yang Bupati/Walikota yang masa jabatannya berakhir bulan Februari 2021, dan tidak ada sengketa, diminta kepada Gubernur menunjuk sekretaris daerah sampai dilantiknya bupati terpilih”, kata Mendagri dalam suratnya kepada gubernur yang ditanda tangani Dirjen Otonomi Daerah, Drs. Akmal Malik, M.Si.
Lantas gubernur Jatin Khofifah Indarparawangsa, menunjuk Sekda siapakah untuk menjadi PLH Bupati Jember? Di Pemkab Jember terdapat tiga orang sekda, yakni Sekda Ir. Mirfano (difinitip yang dipecat bupati Faida), ada
Edy Budi Susilo sekda Plt,
Acmad Imam Fauzi Plh, keduanya diangkat bupati Faida.
Sekda Ir. Mirfano yang dihubungi Viralkata.com melalui nomor WA, belum memberikan balasan. Apakah dia mendapat undangan gubernur tertanggal 16 Februari hari ini, untuk hadir di Gedung Grahadi Surabaya mendapatkan SK sebagai Plh bupati Jember?
Namun justru beredar undangan gubernur Jatim Khofifah kepada Ka Dinas Pertanian dan KP Prov Jatim, Dr. Ir. Hadi Sulistyo, M.Si. Dia disebut-sebut yang akan menjadi Plh bupati Jember. (gih).