
JAKARTA, ViralKata.com – Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) menilai tTugas berat bagi masyarakat juga kader PATRI tahun ini, bagaimana mengembalikan Gerakan Transmigrasi sebagai bagian sejarah membangun negeri. Transmigrasi dengan semangat dan format baru. Padahal, Transmigrasi aneka cara dan pendekatan, agar semangat transmigrasi mampu menjadi pembangun dan perekat Nasional.
“Memang zaman sekarang dengan sistem demokrasi, dan kekuasaan sudah berganti berulang kali. Tetapi lukisan, jejak sejarah, dan asset gerakan transmigrasi masa lalu tidak bisa dihilangkan begitu saja,” papar Sekjen DPP Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Ir. H.S. Pramono Budi, M.M kepada ViralKata.com, Jumat (15/02).
Pramono mengajak kepada segenap masyarakat agar buka kembali lembaran sejarah. Bagai fakta dalam sejarah, sangat banyak jejak gerakan transmigrasi yang hampir terlupakan. Situs dan prasastinya tersebar luas dipenjuru negeri ini. Seperti adanya desa, kecamatan, dan kota-kota yang dulu dibangun oleh transmigran, masih jelas dan nyata.
Generasi kita kian sedikit yang tahu dan menyadari, bahwa tempat tinggalnya itu dulu adalah hasil jerih payahnya para pelaku sejarah, para transmigran. Orang tua kita, nenek-moyang kita, jelasnya.
“Karena itu, untuk mengembalikan Gerakan Transmigrasi sebagai bagian ujung tombak pembangunan dan pemersatu bangsa, harus ada langkah konkrit. Mengangkat kembali tinggi-tinggi nama Transmigrasi yang telah terdegradasi ini. Biarlah dalam dua puluh tahun sejak reformasi Transmigrasi terabaikan,” sambungnya.

H.S. Pramono Budi
Diakui, dampaknya masih terlihat. Jiwa korsa melemah. Moral juara menyurut. Rasa percaya diri bagai diamputasi. Transmigrasi lesu seperti hidup dalam ruang pasungan. “Kita harus bertekad mengangkat kembali Transmigrasi. Kita harus bersatu dan bertekad. Dimulai dari memperbaiki cara pandang,” tambahnya.
Dari cara merubah peringatan seremonial formalitas, menjadi Gerakan Transmigrasi Nasional yang berkualitas.”Saatnya kita buat profil dan peradaban baru transmigrasi Indonesia kita, dengan Gerakan Transmigrasi NOW,” Ucapnya, (RIZAL)