NASIONAL
ETIKA DULU SEKOLAH DARING KEMUDIAN
Ditulis oleh : Lilis Styaningsih, S. Pd Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 13 Jember.
Satu dari sekian dampak pandemi Covid-19 adalah perubahan kebijakan terkait dengan proses pembelajaran. Dari yang sebelumnya pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran secara online atau Pembelajaran Jarak Jauh atau kita juga sering menyebutnya belajar daring.
Kebijakan pemerintah ini ditetapkan melalui Mendikbud Nadiem Makarim. Sesuai dengan surat edaran No 3 Tahun 2020 arah kebijakan pembelajaran beralih secara daring atau online selama pandemi covid-19.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali selama 3-20 Juli 2021. Selama kebijakan itu berlaku, kegiatan belajar mengajar di daerah sasaran tidak boleh digelar secara tatap muka. Seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online atau daring.
Pembelajaran Jarak Jauh biasanya dengan menggunakan media internet atau beragam aplikasi pembelajaran sebagai media menyampaikan pesan.
Masih segar dalam ingatan ketika awal kita Pembelajaran Jarak Jauh. Anak-anak masih belum tertib mengikuti pembelajaran.
Saat pembelajaran dimulai tepat pukul 07.00 WIB hanya sedikit yang mengikuti. Banyak yang masih terbuai mimpi karena merasa tidak harus pergi ke sekolah. Ada yang sudah mengikuti pembelajaran mulai awal tapi di tengah perjalanan menghilang bagai hantu. Ada yang setelah absen raib begitu saja tanpa pamit.
Ketika dikonfirmasi ada saja alasan mereka. Ada yang memberitahu kalau mereka masih disuruh orangtua melakukan sesuatu. Ada juga yang saat pembelajaran minta ijin sarapan dulu.
Padahal, meskipun Pembelajaran Jarak Jauh kita tetap harus menjaga mutu pendidikan
Hal yang paling sederhana untuk menjaga mutu pendidikan adalah dengan membuat tata tertib saat Pembelajaran Jarak Jauh berlangsung.
Tata tertib ini dibuat untuk dipahami dan dipatuhi oleh peserta didik sehingga Pembelajaran Jarak Jauh tersebut berlangsung dengan baik dan beretika.
Jika mutu proses Pembelajaran Jarak Jauh baik, maka akan muncul harapan anak didik bisa naik kelas ataupun lulus dengan memenuhi kriteria ketuntasan standar kompetensi yang ditentukan sehingga kualitas lulusan pembelajar jarak jauh dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mewujudkan semua itu maka pada saat Pembelajaran Jarak Jauh perlu ada aturan juga konsep tata tertib yang tentu saja sangat berhubungan erat dengan etika.
Etika dalam belajar jarak jauh adalah akhlak/nilai/aturan yang berlaku saat Pembelajaran Jarak Jauh berlangsung.
Bagaimanapun juga etika belajar adalah hal yang penting dalam menentukan keberhasilan seseorang ketika menuntut ilmu.
Asep Totoh Dosen Ma’seom University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666 Cileunyi Kabupaten Bandung mengatakan bahwa senyatanya etika belajar online ini sebagai adab mencari ilmu, adab merupakan hasil daripada ilmu yang didapat oleh seorang murid dan keduanya saling berkaitan.
Etika belajar harus diterapkan meskipun dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
Beberapa etika yang perlu diperhatikan saat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh adalah :
1. Disiplin
Disipin adalah tanda bahwa kita adalah orang yang menghargai waktu dan mematuhi sesuatu yang dengan nilai-nilai dan aturan-aturan yang berlaku. Pada saat pembelajaran akan dimulai anak didik hendaknya sudah menyiapkan diri dan segala sesuatunya agar bisa tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran.
2. Mengucapkan Atau Menjawab Salam Dengan Sopan
Jika proses pembelajaran melalui video call, zoom meeting dan lainnya hendaknya anak didik menyapa dan mengucapkan salam kepada guru dan teman-temannya dengan sopan dan berwajah manis untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.
3. Memakai Bahasa Yang Benar Dan Sopan
Bahasa yang benar dan sopan tidak hanya diterapkan saat video call atau zoom meeting dan lainnya tetapi juga pada saat chat atau media lain yang menggunakan tulisan.
3. Tetap Terhubung
Saat pembelajaran berlangsung pastikan paket data terisi dan jaringan lancar supaya anak didik fokus saat mengikuti proses pembelajaran.. Hormati lawan bicara dengan tidak mengomentari negatif. Tidak melakukan pekerjaan lain selama proses pembelajaran. Mempersilahkan orang lain bicara dan tidak memotong pembicaraan orang. Ikuti pembelajaran sampai akhir.
4. Matikan Mikrofon Saat Tidak Dipakai
Ini dilakukan untuk mengantisipasi supaya suara-suara lain di sekitar kita tidak terdengar dan masuk tanpa disengaja.
5. Mencari Tempat Yang Steril
Cari tempat yang sekiranya tidak ada orang lain atau hal lain yang mengganggu jalannya pembelajaran. Latar belakang hendaknya juga dijaga supaya tidak mengganggu pemandangan atau gunakan fitur untuk mengganti latar belakang.
6. Memakai Pakaian Yang Sopan Dan Rapi
Pakai pakaian yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sebaiknya pakaian itu sopan dan rapi.
7. Memperhatikan Pelajaran Dengan Baik Dan Mengerjakan Tugas
Saat pembelajaran berlangsung ikuti pembelajaran denga baik. Aktif menjawab pertanyaan guru dan memberi komentar positif. Kerjakan semua perintah dan tugas yang diberikan guru. Kumpulkan tepat waktu.
Demikian beberapa etika yang perlu diperhatikan untuk mengikuti proses Pembelajaran Jarak Jauh. Diharapkan semua anak didik memiliki etika dalam mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh sehingga proses pembelajaran berjalan efektif dan nyaman untuk semua pihak.(**)