JEMBER –VIRALKATA.COM- Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2020,Badan Saksi Nasional(BSN) Partai Golongan Karya (Golkar) Jember menggelar Diklat Training Off Trainer (TOT), kegiatan yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Jember, Jl. Bengawan Solo No. 21 pada Kamis 19 November 2020 ini berlangsung aman dan kondusif.
Kegiatan TOT yang diikuti oleh 93 orang dari 31 Kecamatan se-Kabupaten Jember ini turut mendapat perhatian Abdus Salam atau Cak Salam, Cabup No. Urut 3.
Kehadiran Cak Salam dalam kegiatan tersebut disambut langsung oleh jajaran Pengurus DPD Partai Golkar Jember dan seluruh peserta Diklat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, diklat training off trainer ini berjalan sukses.
Ketua Badan Saksi Nasional Jember, Dima Ahyar ketika di konfirmasi kaitan dengan diklat TOT tersebut menyampaikan ” Golkar itu memiliki satu badan namanya, Badan Saksi Nasional (BSN) yang sifanya berjenjang, dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,” tuturnya.
Sesuai degan petunjuk partai, kita akan tindaklanjuti dan bentuk badan saksi nasional ini di tingkat Kecamatan hingga Desa.
Salah satu tujuan pembentukan badan saksi ini adalah menjadi bagian dari tim pemenangan partai golkar. Kemenangan yang dimaksud adalah kemenangan – kemenangan setiap momentumpemilihan, baik pemilihan Presiden, pemilihan Legislatif maupun pemilihan kepala Daerah. “Itulah salah satu tujuan partai golkar mebentuk badan saksi,” ujarnya
Partai Golkar meyakini bahwa, saksi merupakan salah satu hujung tombak dan memiliki peran penting untuk memastikan seluruh upaya partai golkar merebut pemilih itu aman, tidak kemudian suara-suara yang telah diusahakan oleh partai golkar dari pemilih kemudian tidak sesuai harapan karna berbagai faktor.
Jadi berkaitan dengan TOT ini, partai Golkar meyakini peran penting saksi, peran penting saksi itu akan tercapai jika secara kwantitas saksi partai golkar cukup, di setiap TPS ada saksi Golkar, akan tetapi fungsi saksi diyakini bisa berjalan mengawal suara golkar ketika kwalitas saksinya juga memadahi.
Untuk meningkatkan kwalitas dan kapasitas saksi inilah, kita mengadakan kegiatan-kegiatan TOT. Harapanya, dari yang kita latih ini akan bisa melatih saksi di wilayahnya masing-masing. Dengan pelatihan yang cukup, kita berharap saksi kita berkualitas.
“Ini adalah ikhtiar partai golkar, bagaimana dengan TOT ini, pasangan calon yang didukung oleh partai Golkar itu menang,” tegasnya.
“Jadi kembali kami tegaskan bahwa, saksi bagi partai golkar itu tidak hanya dibutuhkan sementara, tapi kita berharap saksi ini menjadi bagian partai golkar, menjadi kader partai golkar, yang nanti bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita partai Golkar, yaitu pemenangan diseluruh momentum momentum pemilihan, baik kepala daerah, legislatif maupun Pilpres,” pungkasnya.
Semetara Marsilinus Moa selaku instrutur perwakilan Golkar Provinsi Jawa Timur, ketika diminta menanggapi kegiatan Diklat TOT yang di gelar oleh DPD Golkar Jember melalui Badan Saksi Nasional menyampaikan ” ya TOT ini bagian dari kerja badan saksi nasional partai golkar,” tuturnya.
Ada sekitar 18 Kabupaten dari 19 Kabupaten di Jawa Timut yang mengikuti Pilkada 2020 telah mengikuti pelatihan khusus di Surabaya selama 1 hari waktu itu.
Selain menunjang aktifitas dan kegiatan Pilkada serentak, yang paling utama adalah bagaimana badan saksi nasional ini bisa mensukseskan suara partai golkar dan juga mengarahkan kaitanya dengan Ketua umum yang nantinya menjadi RI 1.
“Oleh karnanya badan saksi nasional ini dihidupkan kembali, sehingga betul betul momentumnya tidak sekedar Pilkada serentak Jawa Timur akan tetapi kedepanya di 2024 seperti itu,” jlentrehnya.
Badan saksi nasional(BSN) sebelumnya sudah ada, namun dengan berbagai dinamika, hanya hadir di moment-moment tertentu saja, “oleh karnanya partai golkar sendiri mengevaluasi apa saja yang bisa di evaluasi sehingga mengembalikan lagi kejayaan partai golkar seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya
