Bupati H Hendy Buka JFC 2021 Diikuti 6 Daerah Dan Lebih 6 Negara Digelar Hybrid

JEMBER-VIRALKATA.COM:
Bupati Jember, Hendy Siswanto membuka acara spektakuler tahunan Jember Fashion Carnival (JFC), yang sudah mendunia di Grand Ballroom Edelweiss Hotel Cempaka Hill, Sabtu, (20/11).

JFC diselenggarakan secara Hybrid (Indoor) daring dan luring dengan art performing carnival, fesyen, music dan teatrikal.

“JFC adalah salah satu aset kebanggaan dan kekuatan Kabupaten Jember. Namun Allah SWT, memberikan yang lebih kepada JFC, yang saat ini menjadi aset Nasional. Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo, bang sandi (Sandiaga Uno, Menpakraf),”kata Bupati Hendy, dalam sambutannya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Terlebih setelah diberikan kesempatan untuk tampil di event internasional di Dubai, kami sebagai bupati Jember, juga masyarakat Jember sangat bangga. Dalam kesempatan ini Peserta JFC akan menampilkan yang terbaik, mudah-mudahan menjadi motivasi untuk kita semua dalam situasi Pandemi Covid-19, karena asih bisa menggelar acara, yang tidak mengurangi makna dan kehebatan JFC.

“Meski ditengah pandemi kita tetap harus semangat untuk berkarya, ekonomi kita tetap bangkit, semua kreativitas kita tetap kita kembangkan, Melebihi tahun-tahun yang lalu,”harapnya.

Sementara Presiden JFC, Budi Setiawan menjelaskan bahwa JFC Tahun 2021, menggelar 4 Rangkaian Event Carnival yakni WACI and Pet Carnival,

Artwear Carnival, Internasional World Kids Carnival serta Grand Carnival.

“Untuk hari ini (Sabtu siang,20/11) WACI and Pet Carnival dan malam harinya, Artwear Carnival, menampilkan JFC busana muslim,” jelasnya.

“Sedangkan kegiatan Internasional World Kids Carnival serta Grand Carnival, diikuti lebih 6 negara secara virtual, digelar Minggu besok, (21/11).

Dia menegaskan tema JFC tahun 2021, yaitu Virtue Fantasy, dengan 9 Sub Tema (Defile) yakni Komodo, Flamingo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion.

“Semuanya menggambarkan perjalanan manusia hidup manusia, mulai dari lahir, mencari nilai-nilai kehidupan, kesetiaan, kebijaksanaan sampai mereka menjadi seorang pemimpin seperti dalam tema lion,”terangnya.

Dia menjelaskan ada perbedaan pergelangan JFC di masa pandemi, dibandingkan tahun 2 lalu, yakni adanya pembatasan jumlah penonton, serta menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik dan ketat.

Meski demikian, penonton yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, bisa menyaksikan melalui streaming, di Chanel YouTube Jember Fashion Carnival (JFC).

“Ada konten tambahan, penonton juga bisa menyaksikan di sinema jember,” katanya.

Budi Setiawan, juga menjelaskan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini, datang dari beberapa daerah Jawa Timur, Jawa tengah hingga Bandung. Ada 6 daerah, yaitu Kabupaten Jember Jember, malang, solo, Nganjuk, Kebumen Jateng serta Bandung dan kepulauan Riau.

“Untuk kepulauan Riau mengikuti kegiatan JFC secara virtual,”imbuhnya. (gih/RED)