HEADLINENASIONALNEWS

Bupati H Hendy Akan Digeruduk Pendemo Karena Gak Bayar Hutang Proyek Westafel.

 

JEMBER-VIRALKATA.COM:
Kini giliran para pengusaha kontraktor yang mengeriakan proyek westapel covid 19, Selasa depan (22/2/2022) akan melakukan aksi demo ke kantor bupati Jember H Hendy Siswanto. Mereka akan menggerakkan 1000 orang para pendukungnya untuk menggeruduk kantor bupati dengan sebuah tuntutan agar bupati H Hendy membayar tagihan pekerjaan wastapel tahun anggaran 2019/2021 yang belum dibayar dalam jumlah ratusan miliar rupiah.

Surat pemberitahuan aksi demo para kontraktor ini, sudah diajukan oleh para kontraktor dengan mengatas namakan Forum Komunikasi Korban Wastafel Covid 19 tertanggal 15 Februari 2022 ditujukan ke Kapolres Jember ditanda tangani Koordinator Aksi Iswahyudi. Juga akan tampil orator Iswahyudi dan Jay Rahmadi. Keduanya ini juga sudah mengumumkan rencana aksi sebegai relawan militan melalui berbagai media dengan menyatakan bupati H Hendy adalah bupati paling carpak karena janji-janji politiknya saat kampaye Pilkada adalah bohong besar.

 

Para aksi demo pemborong korban proyek Wastafel, selain menyiapkan 1000 orang pendukungnya, juga menyiapkan alat peraga bentuk wastafel, tower, tandon air (tor), truk bawa sound sistem, juga ban-ban bekas, spanduk, bendera dll.

Mereka para pemborong korban proyek westafel ini, selama ini sudah melakukan berbagai upaya penagihan kepada bupatin Hendy, dialog fraksi-fraksi DPRD Jember, serta instansi terkait dengan tim cocovid 19.

 

Namun berbagai upaya itu tidak membuahkan hasil penagihan uang proyek westafel yang nilainya ratusan miliar. Bupati H Hendy, menurut para pemborong tetap tidak.mau membayar dengan dalih yang intinya samgat merugikan pemborong proyek westafel.

Akibatnya, banyak pemborong yang mengalami kebangkrutan karena uang modal untuk pekerjaan tagihannya tidak dibayarkan oleh bupati H Hendy Siswanto. Sedangkan para pemborong yang rata-rata pengudaha kecil terbelit utang dari bank membayar bunga dalam waktu lama.

Suhamik, salah satu pemborong menggambarkan bagaimana betapa beratnya beban yang ditanggung pemborong, semua pekerjaan sudah dilaksanakan, tapi giliran menagih hasil pekerjaannya itu, oleh bupati H Hendy tidak dibayarkan.

“Banyak pemborong yang mengalami stres.berat jual rumah dan aset terbelit hutang bayar pekerja dan beban hutang pinjaman bank”, ungkap Suhaimik, seorang wartawan senior kini berprofesi pengusaha kontraktor ini (gih/Red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close