NASIONALNEWS

Banjir Dikecamatan Patrang Mengakibatkan Beberapa Rumah Warga Jadi Korban

Jember, Viralkata.com- Curah hujan yang sangat tinggi terjadi dihulu sungai bedadung dari pegunungan Hyang , sehingga mengakibatkan banjir yang tidak seperti biasanya. Air sampai meluap bahkan banjir tersebut baru kali ini terjadi di Jember. Ada beberapa wilayah yang menjadi korban banjir terutama dalam kota seperti Patrang, Kaliwates dan Sumbersari.

Di daerah Patrang terutama yang rumahnya dibantaran sungai banyak yang jadi korban banjir, ada beberapa rumah warga yang hanya dimasuki air dan tak ada korban baik harta maupun jiwa. Ada juga rumah warga yang terkena banjir sehingga menimbulkan kerugian puluhan juta rupiah. Bahkan ada rumah warga yang ketimpah pohon akibat roboh.

Camat Patrang Drs. Rofiq Sugiarto menjelaskan, jadi begini hujan deras yang terjadi di Jember ini dari hulu sungai bedadung. Tepatnya dihulu pengunungan Hyang, yang mengaliri sungai bedadung. Akibatnya terjadi luapan air dan banjir besar seperti ini mulai pukul 18.00 . Tentunya luapan banjir ini akan melibas semua yang ada di sepanjang bantaran sungai.

” Terutama mulai dari bagian Utara Kelurahan Patrang, air mengalir masuk dijalan Melon tepatnya belakang TMP, jalan Blimbing air meluap dan tak ada korban, air hanya meluap dalam rumah warga.” Tandas Rofiq. Jum,at malam 29/1/2021.

Masih lanjut Rofiq, untuk dilingkungan Krajan RW 17 dan RW 14 ada 6 rumah yang menjadi korban dampak banjir, yakni rumah pak Mursid, Abdul Gofur dan Buk Hama semua terendam banjir. Untuk yang 3 rumah lagi dapurnya jebol dan dua terasnya rusak dan jebol.

” Kami Muspika, BPBD bersama warga bahu membahu membantu evakuasi keluarga yang jadi korban dampak banjir ini. Selain itu di RW sebelah ini ada rumah yang roboh akibat tertimpah pohon yang roboh.” imbuh Rofiq yang mantan PLT BPBD.

Yang kedua Kita bergeser ke selatan masuk Kelurahan Jember Lor tepatnya Durenan sebelah timurnya Jember Klinik masih dalam proses evakuasi, muda mudahan tak ada korban.

Himbauan kami kepada warga agar melakukan reboisasi di drainase seperti pohon bambu untuk bisa menahan banjir. Agar air tak langsung menghantam rumah warga dan bisa menahan arus air sungai.

” Reboisasi ini sangat penting sekali, untuk kerugian material masih dalam pendataan dan tentunya ini akan kami laporkan ke Bupati Jember.” pungkasnya.

Pantauan media ini saat dilokasi, tampak Camat Patrang, Drs. Rofiq Sugiarto, Babinsa Patrang Serma Iwan Abdillah dan Ipda Sugiono dari Polsek Patrang serta Lurah Patrang Roni Arvianto bahu membahu bersama warga membantu korban banjir.( Rlh)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close