Jember-Viralkata.com- Ratusan pemain sepak bola Jember U-16 dan U-19 ikuti seleksi penjaringan timnas, penjaringan ini dihadiri Bupati Hendy Siswanto dan Ketua Asskab PSSI Jember Sutikno. Dalam penjaringan itu mencari 5 pemain usia 16 dan 5 pemain usia 19.
Ratusan pemain yang ikut seleksi semua itu dari 76 club’ internal Asskab PSSI Jember.
Menurut data yang kami himpun dari panitia untuk kelompok usia 16 jumlah total ada 192 pemain, sedangkan yang usia 19 jumlah total pemain ada 189 pemain.
Seluruh pemain ini akan berjuang untuk bisa lolos dan menjadi yang terbaik dikelompoknya masing- masing. Bahkan panitia hanya akan mengirim pemain terbaiknya saja
Bupati Hendy Siswanto mengatakan, hingga saat ini saya kan masih belum masuk didalamnya , didalam ini masih banyak yang harus dibenahi termasuk Koni dan sebagainya. Bicara bola di Jember ini sangat luar biasa sekali. Waktu saya kampanye ada pertandingan bola kaosnya luar biasa. Saya berpikir tidak hanya l namun juga ekonomi7 sekitarnya akan bangkit sekali.
” Mari kita bangun Jember ini lebih baik lagi, bahkan sepak bola ini melalui Asskab PSSI yang dipimpin pak Sutikno ini jangan sampai timpang. Mari kita bangun Jember melalui sepak bola, kalau ada pemain usia 16 ini ada agar bisa berimbang dan maju dan tidak usia 19 saja. Dan saya mengharap ada seleksi lagi usia 16 dan usia 19.” Terang Bupati Hendy.
Lebih lanjut Bupati Hendy menuturkan, kalau setiap Minggu digelar pertandingan di Jember ini maka satu tahun tidak akan selesai ini karena sepak bola ini adalah olahraga yang paling luar biasa sekali.
” Mangkanya sepak bola ini kita berikan kepada para ahlinya di Jember, bahkan jangan sampai pemain ada yang keluar dari Jember dan wajib bermain untuk Jember sendiri.” Ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk anggaran APBD sudah masuk dan untuk olahraga kita tambah semua, karena tahun depan ada Porprov dan menjadi tuan rumah. Tentunya banyak membutuhkan anggaran termasuk pembenahan sarana prasarana yang kurang memenuhi sarat. Seperti pembangunan venue dan sebagainya.
Sementara terpisah, Ketua Asskab PSSI Jember Sutikno menjelaskan, kami Asskab PSSI Jember menerima surat edaran dari Assprov Jatim agar segera melaksanakan seleksi pemain U-16 dan U-19. Sebetulnya meskipun tak melaksanakan seleksi tak ada masalah dengan memakai dari bank data sudah ada.
” Namun kita ingin dengan seleksi ini bisa berjalan demokrasi dan menghasilkan pemain yang terbaik dan murni piur.” ujar Sutikno yang bos Burobudur.
Masih lanjut Sutikno, meskipun sebenarnya kami tak melaksanakan seleksi seperti ini tak masalah dengan memakai pemain dari bank data. Dengan seleksi ini akan muncul pemain yang kualitas baik. Apalagi kami telah lama tidak memantau sejauh mana perkembangan terakhir pemain saat ini.
” Apalagi masa pandemi seperti saat ini, pemain tentunya betul betul harus mengeluarkan semua kemampuan dalam bermain bola pada seleksi tersebut.” ungkapnya.
Masih dikatakan Sutikno, Semenjak Bupati dilantik beliau ingin olahraga di Jember ini hidup kembali meskipun masa pandemi maka dari itu PSSI Jember telah menyiapkan konsepnya dan program programnya , bahkan kami akan segera menggelar kompetisi internal maupun turnament turnament atau ujicoba ujicoba.
Dia mengungkapkan, terkait dengan Persid dirinya berharap kepada yayasan agar segera proaktif, Persid ini kan masih ada dua yayasan bagaimana cara menyelesaikannya. Bukan milik perorangan tapi milik rakyat Jember .
” Seharusnya proaktif datang kepada Bupati. Justru yayasan jangan menunggu Bupati, karena Persid ini masih membutuhkan APBD jadi dalam hal ini Bupati. Nanti terserah Bupati akan menunjuk siapa?. Bahkan apabila Asskab diminta untuk urun rembuk kami siap dengan yang terbaik.” Tuturnya.
Dia menambahkan , dua yayasan Persid ini harusnya audensi dengan Bupati agar ada kejelasan Persid kedepan. Karena beliau ingin olahraga lebih baik termasuk sepak bola. Nanti secepatnya Asskab PSSI Jember melaksanakan seleksi untuk tim Porprov karena sudah lama tak ada kegiatan sehingga akan mengetahui perkembangan terakhir ini.
” Semua menurut beliau akan ada restrukturisasi baik tingkat OPD, berkaitan dengan olahraga dan lain sebagainya agar lebih baik lagi dari sebelumnya.” pungkasnya.( Daffin)